MediaJawa - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banjarmasin terus menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti program pembinaan kemandirian, khususnya di bidang kuliner. Di bawah bimbingan para petugas, mereka aktif belajar dan mengasah keterampilan membuat berbagai jenis makanan seperti kue, gorengan, jajanan pasar, dan kuliner kreatif lainnya.
Kalapas Banjarmasin, **Faozul Ansori**, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam memberikan bekal hidup bagi WBP agar mampu mandiri setelah bebas nanti.
> “Ini adalah komitmen kami untuk terus membina WBP agar mereka memiliki keterampilan dan kemandirian. Salah satunya melalui pembinaan kuliner yang difasilitasi di bengkel kerja Lapas Banjarmasin,” ungkapnya.
Tak hanya mengisi waktu dengan kegiatan positif, para WBP juga dibekali ilmu dan pengalaman yang bernilai ekonomi. Hasil karya mereka bahkan memiliki potensi untuk dipasarkan lebih luas ke masyarakat.
Dengan semangat yang tak pernah surut, para warga binaan membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk terus berkembang dan memperbaiki diri. Pembinaan ini diharapkan menjadi bekal yang bermanfaat untuk membangun masa depan yang lebih baik di luar tembok Lapas.
- Lapas Banjarmasin
