MediaJawa - Dalam rangka memperkuat pembinaan kepribadian warga binaan, Polres Tapin menggelar kegiatan Pembinaan Ketertiban dan Sosialisasi (Bintibsos) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rummah Tahanan Negara Kelas IIB Rantau (Rutan). Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antar lembaga dalam mendukung proses rehabilitasi dan pembinaan spiritual warga binaan. Pada Kamis (17/04).
Acara dibuka secara oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan Rantau, Rahmad Pijati. Dalam sambutannya, Rahmad menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan serta membentuk karakter warga binaan yang lebih baik.
“Kami menyadari bahwa pembinaan tidak hanya sebatas fisik dan aturan, tapi juga menyentuh sisi spiritual. Sinergi ini adalah wujud nyata komitmen bersama untuk memberikan pembinaan yang menyeluruh kepada warga binaan,” ujar Rahmad Pijati.
Kegiatan kemudian dilanjutkan oleh Kasat Binmas Polres Tapin, AKP Heru Azharudin, yang menyampaikan materi tentang pentingnya pembinaan mental dan akhlak dalam kehidupan bermasyarakat, terutama setelah warga binaan kembali ke tengah masyarakat.
“Melalui pendekatan keagamaan, kami berharap warga binaan dapat memperbaiki diri dan siap kembali sebagai pribadi yang lebih baik, bertanggung jawab, serta bermanfaat bagi lingkungan,” kata AKP Heru Azharudin.
Sebagai pengisi materi keagamaan, turut hadir Ustadz Usman dari Kementerian Agama Kabupaten Tapin yang memberikan ceramah tentang pelajaran kehidupan, menekankan pentingnya taubat, introspeksi diri, dan memperkuat keimanan selama menjalani masa pembinaan di dalam rutan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para warga binaan yang mengikuti dengan khidmat dari awal hingga akhir. Dengan adanya kegiatan Bintibsos Keagamaan ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat untuk berubah dan membangun masa depan yang lebih baik.
- Rutan Rantau