Iklan 1060x90

Membaca Buku, Membuka Jendela Ilmu dari Balik Jeruji Besi Pesan Inspiratif dari Kalapas Faozul Ansori

Ayu C.
24 April 2025, April 24, 2025 WIB Last Updated 2025-04-24T13:32:33Z

MediaJawa - Di balik tembok tinggi dan jeruji besi yang membatasi kebebasan fisik, secercah cahaya pengetahuan terus diupayakan untuk menerangi jalan masa depan para warga binaan. Di Lembaga Pemasyarakatan, kegiatan membaca buku tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga harapan—harapan untuk perubahan, untuk membuka jendela ilmu, dan menata kembali kehidupan yang lebih baik.

Kalapas Faozul Ansori, dalam amanahnya, menekankan pentingnya peran literasi dalam proses pembinaan. “Membaca bukan hanya kegiatan mengisi waktu, tetapi bentuk investasi masa depan. Dari balik jeruji, ilmu tetap bisa tumbuh, dan dari sana, karakter pun bisa dibentuk kembali,” ujarnya.

Melalui program-program literasi, perpustakaan lapas terus dihidupkan. Buku-buku dengan berbagai tema, mulai dari keagamaan, keterampilan hidup, hingga pengembangan diri, menjadi teman setia para warga binaan dalam proses refleksi dan pembelajaran.

Faozul Ansori berharap, dengan membaca, para warga binaan tidak hanya mengisi kekosongan waktu, tapi juga mengisi hati dan pikiran dengan semangat perubahan. “Setiap halaman yang dibaca adalah langkah menuju masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Literasi menjadi jembatan harapan. Di tempat yang mungkin tak lagi memberi ruang kebebasan fisik, namun tetap memberi kebebasan berpikir dan bermimpi.

- Lapas Banjarmasin
Komentar

Tampilkan

  • Membaca Buku, Membuka Jendela Ilmu dari Balik Jeruji Besi Pesan Inspiratif dari Kalapas Faozul Ansori
  • 0

Berita Terkini

Iklan