MediaJawa – Untuk meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Amuntai, Kalapas Amuntai, Yosef Leonard Sihombing, beserta jajaran melakukan pengecekan kelengkapan terhadap atribut yang dikenakan oleh seluruh pegawai di Lapas Amuntai, Senin (10/03).
Pengecekan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memastikan setiap pegawai mematuhi aturan yang telah ditetapkan, baik dalam hal penampilan, kedisiplinan, maupun dalam menjalankan tugas sehari-hari. Kalapas Amuntai, melalui kegiatan ini, berharap dapat menciptakan suasana kerja yang lebih tertib, profesional, dan mengutamakan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
“Pengecekan atribut ini adalah salah satu langkah untuk memastikan bahwa seluruh pegawai Lapas Amuntai mematuhi standar kedisiplinan yang ada. Selain itu, kita juga ingin menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya penampilan yang rapi dan sopan sebagai bagian dari wujud profesionalisme di tempat kerja,” ujar Yosef.
Dalam pengecekan ini, Beliau beserta jajaran memeriksa kelengkapan atribut yang dikenakan oleh pegawai dan beberapa mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mulai dari seragam, tanda pengenal, hingga kelengkapan identitas lainnya. Selain itu, pegawai yang tidak memenuhi standar disiplin diberikan arahan untuk memperbaiki dan meningkatkan kedisiplinan mereka.
Lebih lanjut, Yosef juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik kepada narapidana maupun masyarakat yang datang ke Lapas.
“Kedisiplinan bukan hanya soal atribut atau penampilan, tetapi juga tentang tanggung jawab dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing. Kami berharap, dengan pengecekan ini, seluruh pegawai bisa lebih termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik,” tambahnya.
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan secara rutin guna memastikan seluruh pegawai tetap mematuhi aturan yang ada, serta menjaga citra dan reputasi Lapas Amuntai sebagai institusi yang profesional dan terpercaya dalam menjalankan tugasnya.
- Lapas Amuntai