MediaJawa – Festival Ramadhan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rantau resmi dibuka dengan perlombaan adzan yang digelar di Masjid Al-Hidayah. Acara ini dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Rutan Rantau, Rahmad Pijati, beserta pejabat struktural, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari, serta warga binaan pemasyarakatan (WBP). Perlombaan ini menjadi ajang untuk mengasah keterampilan keagamaan para WBP dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Sebanyak lima peserta terbaik yang telah melalui proses seleksi dan pelatihan sebelumnya tampil dalam perlombaan adzan. Mereka merupakan WBP yang telah menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam melantunkan adzan dengan tartil dan tajwid yang benar. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai bagian dari pembinaan rohani bagi para warga binaan agar lebih mendekatkan diri kepada nilai-nilai keagamaan.
Plt. Kepala Rutan Kelas IIB Rantau, Rahmad Pijati, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara ini. “Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar. Kami berencana untuk mengagendakan perlombaan ini setiap tahun sebagai bagian dari pembinaan keagamaan bagi warga binaan. Harapan saya, ilmu yang diperoleh dari pelatihan dan lomba adzan ini dapat bermanfaat ketika mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Selain lomba adzan, festival ini juga menghadirkan berbagai kompetisi lainnya, seperti lomba tahfiz dan lomba cerdas cermat Islami. Perwakilan mahasiswa KKN UIN Antasari menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik antara pihak Rutan Rantau dan mahasiswa KKN. “Alhamdulillah, kegiatan kolaborasi ini berjalan dengan lancar. Kami berharap festival ini dapat memberikan manfaat bagi WBP dalam meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap ajaran Islam,” kata perwakilan mahasiswa.
Festival Ramadhan di Rutan Rantau menjadi bukti nyata bahwa pembinaan keagamaan terus dikembangkan dalam lingkungan pemasyarakatan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para WBP dapat mengambil hikmah dan manfaat untuk menjadi pribadi yang lebih baik, baik selama menjalani masa pembinaan maupun setelah kembali ke masyarakat.
- Rutan Rantau