MediaJawa – Sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba serta menjaga kesucian bulan Ramadan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan menggelar tes urin bagi petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP), Rabu (19/3).
Tes urin ini dilakukan secara mendadak untuk memastikan transparansi dan objektivitas dalam pemeriksaan. Petugas dan WBP yang dipilih secara acak menjalani tes di bawah pengawasan ketat guna menjamin keabsahan hasil serta mendukung lingkungan pemasyarakatan yang kondusif.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan pengawasan terhadap peredaran narkoba, terutama di bulan suci Ramadan. “Kami ingin menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang benar-benar bersih dari narkoba. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam memberikan pembinaan yang lebih baik bagi WBP,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh sampel urin yang diuji menunjukkan hasil negatif, baik dari petugas maupun WBP. “Alhamdulillah, hasilnya negatif semua. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pengawasan dan mencegah masuknya narkoba ke dalam Lapas,” tambah Edi.
Dengan adanya giat tes urin secara berkala, diharapkan pengawasan terhadap penyalahgunaan narkoba semakin diperkuat sehingga tercipta lingkungan pemasyarakatan yang lebih aman, tertib, dan kondusif, khususnya selama bulan Ramadan.
- Lapas Narkotika Karang Intan
