MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Amuntai menggelar acara yang penuh makna dengan melaksanakan panen perdana ikan lele sekaligus apel pelepasan Bapak Kalapas yang akan segera meninggalkan tugasnya Ke tempat Yang baru. Kegiatan yang berlangsung di area pembudidayaan ikan Lapas ini menjadi simbol komitmen Lapas Amuntai dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk memperoleh keterampilan yang berguna di masa depan, Senin (17/2).
Dalam apel yang dihadiri oleh para pejabat setempat, staf Lapas, Bapak Kalapas, Jupri, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama dan dukungan seluruh pihak selama masa jabatannya. Beliau juga mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan budidaya ikan lele yang telah dimulai beberapa bulan lalu.
"Panen perdana ikan lele ini tidak hanya sebagai pencapaian dalam rangka mendukung ketahanan pangan, tetapi juga untuk memberdayakan warga binaan dengan memberikan mereka keterampilan yang bisa diandalkan ketika mereka kembali ke masyarakat. Ini adalah bagian dari upaya Lapas Amuntai untuk menciptakan lingkungan yang positif dan produktif," ujar Jupri.
Program budidaya ikan lele di Lapas Amuntai dimulai dengan pembibitan yang dilakukan secara bertahap, menggunakan kolam-kolam yang dikelola dengan baik oleh warga binaan di bawah bimbingan para petugas. Selain memberikan pasokan protein yang baik bagi penghuni Lapas, hasil panen juga diharapkan dapat membantu mendukung ketahanan pangan di sekitar Lapas.
Setelah upacara pelepasan, Bapak Kalapas turut serta dalam prosesi panen ikan lele. Ikan lele yang dipanen tersebut sebagian akan dipergunakan untuk konsumsi di Lapas, sementara sebagian lagi akan dijual untuk mendukung pemberdayaan ekonomi warga binaan.
Dengan adanya program ketahanan pangan ini, Lapas Amuntai berharap dapat menjadi contoh bagi Lapas lainnya di Indonesia, bahwa melalui pemanfaatan sumber daya yang ada, Lapas dapat berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus memberikan peluang kepada warga binaan untuk berkembang.
Acara ini ditutup dengan harapan agar program serupa dapat terus dilanjutkan dan berkembang, memberikan manfaat tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat luas. Apel pelepasan ini juga menjadi momen yang penuh haru, mengingat jasa dan dedikasi Bapak Kalapas selama bertugas di Lapas Amuntai.
- Lapas Amuntai