MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan menghadiri Rapat Forum Komunikasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Badung, guna memperkuat strategi pemberantasan narkoba di wilayah Badung. Rapat ini berlangsung di Puspem Kabupaten Badung dan dihadiri oleh berbagai instansi terkait, Selasa (25/02).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Badung, AKBP I Gusti Agung Alit Adnyana, S.S., S.H., M.H., yang menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam memberantas peredaran narkoba. Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Kesbangpol Kabupaten Badung, Drs. I Nyoman Suendi, Kepala Lapas Kelas IIA Kerobokan, Hudi Ismono, Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, serta Kepala Lapas Perempuan Kerobokan yang diwakili oleh Kasi Kamtib. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah Badung.
Dalam rapat ini, dibahas berbagai langkah strategis, termasuk peningkatan sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan masyarakat, pengetatan pengawasan di Lapas, serta upaya rehabilitasi bagi pengguna narkotika. Forum ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor guna menciptakan lingkungan yang bebas dari peredaran gelap narkoba.
Menurut AKBP I Gusti Agung Alit Adnyana, keberhasilan program P4GN bergantung pada komitmen bersama antara pemerintah, aparat penegak hukum, serta masyarakat. “Kami berharap semua pihak dapat berkontribusi aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, demi mewujudkan Kabupaten Badung yang lebih aman dan bersih dari narkotika,” ujarnya.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan implementasi program P4GN di Kabupaten Badung semakin efektif dan berkelanjutan, sehingga mampu menekan angka penyalahgunaan narkoba serta memperkuat ketahanan masyarakat terhadap ancaman narkotika.
- Lapas Kerobokan