MediaJawa – Dalam rangka mendukung implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lapas Kerobokan kembali menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan pemberdayaan lingkungan. Lapas Kerobokan menggelar pembukaan lahan yang difungsikan sebagai pusat ketahanan pangan guna mendukung keberlanjutan program pembinaan dan meningkatkan kesejahteraan warga binaan. Kegiatan ini dilaksanakan sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yang mendorong kemandirian dan pemberdayaan masyarakat, Selasa (25/02).
Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan mengusung berbagai inisiatif inovatif, salah satunya adalah pemberdayaan ketahanan pangan. Melalui pembukaan lahan ini, diharapkan warga binaan dapat terlibat dalam kegiatan pertanian produktif yang tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga mendukung pemenuhan kebutuhan pangan secara mandiri. Hal ini merupakan upaya strategis untuk mewujudkan kemandirian ekonomi di lingkungan pemasyarakatan.
Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dari upaya pemberdayaaan ketahanan pangan yang sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Dengan mengintegrasikan kegiatan pertanian ke dalam program pembinaan, Lapas Kerobokan berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perbaikan diri dan reintegrasi sosial warga binaan. Inisiatif ini diharapkan dapat membuka jalan bagi mereka untuk kembali berkontribusi secara produktif di masyarakat.
Kalapas Kerobokan, Hudi Ismono, menyampaikan, "Kegiatan pembukaan lahan ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih bermanfaat. Kami ingin memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk mengembangkan keterampilan bertani yang dapat mendukung kemandirian mereka di masa depan, sekaligus memperkuat integrasi mereka dengan masyarakat. Kami percaya bahwa inisiatif ini selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yang mengedepankan inovasi dan pemberdayaan setiap individu,” ujar Kalapas.
Pembukaan lahan untuk ketahanan pangan ini menjadi bukti konkret dari implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan ini menekankan integrasi antara aspek keamanan, pembinaan, dan pemberdayaan untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis dan berkelanjutan.
- Lapas Kerobokan