MediaJawa – Sebagai upaya mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komjen Pol. (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama dalam memberikan pembinaan rohani dan mental Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Senin (10/02).
Pembinaan rohani bertujuan untuk membantu WBP menyadari kesalahan yang telah mereka lakukan, menyesali perbuatan tersebut, kemudian memiliki keinginan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan meningkatnya kesadaran beragama, WBP diharapkan dapat memiliki landasan spiritual yang kuat dalam menjalani kehidupan.
Kepala Lapas Kerobokan, Hudi Ismono menjelaskan komitmen Lapas Kerobokan dalam upaya memberikan ketenangan batin, motivasi, dan harapan bagi narapidana. “Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membentuk karakter dan kepribadian yang lebih baik. Sehingga diharapkan WBP dapat memahami nilai-nilai moral dan etika yang baik, sehingga mereka dapat memiliki karakter yang kuat dan bertanggung jawab”, jelas Kalapas.
Kunjungan Kementerian Agama ke Lapas Kerobokan tidak hanya memberikan manfaat spiritual bagi narapidana, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian 13 Akselerasi Pemasyarakatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Pemasyarakatan di Indonesia.
- Lapas Kerobokan