MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai terus berkomitmen meningkatkan pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ingin melaksanakan program integrasi, seperti pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, dan cuti menjelang bebas. Kepala Lapas Amuntai, Jupri, menyampaikan bahwa program pembinaan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan bekal bagi WBP agar dapat berintegrasi kembali ke masyarakat dengan baik. "Kami ingin memastikan bahwa WBP yang akan menjalani program integrasi benar-benar siap, baik dari segi mental, keterampilan, maupun pemahaman terhadap aturan yang berlaku," ujarnya. Kamis(09/01)
Rencana pembinaan ini mencakup berbagai kegiatan, seperti pelatihan keterampilan kerja, pembinaan kepribadian. Salah satu WBP yang mengikuti program ini, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pembinaan yang diberikan. "Saya merasa lebih siap untuk kembali ke masyarakat karena pelatihan dan bimbingan yang diberikan sangat bermanfaat," katanya. Dengan adanya program integrasi ini, Lapas Amuntai berharap dapat menciptakan WBP yang tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga mampu menjadi individu yang taat hukum dan berkontribusi positif di lingkungannya.
"Pembinaan adalah kunci keberhasilan reintegrasi. Kami ingin memastikan bahwa proses ini berjalan dengan baik sehingga WBP yang bebas nanti bisa menjadi masyarakat yang produktif," tutup Kepala Lapas. Program ini merupakan salah satu wujud nyata dari visi Lapas Amuntai dalam memberikan layanan pemasyarakatan yang humanis dan berkualitas.
- Lapas Amuntai