MediaJawa – Bersinergi dengan Organisasi Prison Fellowship Indonesia (PFI), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu gelar pembinaan kerohanian dan ibadah minggu bagi warga binaan Kristiani, Minggu (5/1).
Kepala Rutan Palu,Yansen menuturkan bahwa kolaborasi ini merupakan upaya Rutan Palu dalam mengoptimalkan program pembinaan kerohanian bagi warga binaan. "Ibadah minggu merupakan salah satu program pembinaan kerohanian bagi warga binaan yang beragama kristen. Kegiatan ini rutin digelar dengan harapan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga binaan," ungkap Yansen.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan kristiani mengikuti pembinaan kerohanian dan ibadah bersama yang dipimpin oleh Pendeta Lili Sukasih, S.Th dengan tema khotbah "Percaya Kepada Yesus Kristus". Kegiatan ibadah ini turut diawasi langsung oleh anggota pengamanan yang bertugas.
“Kegiatan ibadah ini dalam rangka pemenuhan hak beribadah dan memberikan pembinaan kerohanian yang bertujuan agar warga binaan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, meningkatkan iman dan taqwa warga binaan serta memberikan bekal kerohanian bagi mereka,” terang Yansen.
“Pembinaan rohani ini menjadi komitmen kami dalam memingkatkan pelayanan dan memenuhi hak warga binaan. Melalui pembinaan kerohanian ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi para warga binaan, membantu mereka dalam proses rehabilitasi dan pembinaan diri menuju perubahan yang lebih baik,” pungkas Yansen. (Ra)
- Rutan Palu