MediaJawa - Warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu yang beragama Kristen khusyuk ikuti kebaktian yang dipimpin Pendeta Warga dari Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Jemaat Victory Palu, Selasa (17/12). Kegiatan rutin ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pribadi mereka menjadi lebih baik lagi.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan antusias mengikuti ibadah ini dengan tema khotbah “Allah Satu-satunya Penebus”. Kegiatan pembinaan ini turut diawasi oleh anggota jaga yang bertugas.
Kepala Rutan Palu, Yansen, menuturkan kegiatan ibadah ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di Rutan Palu untuk memberikan dukungan spiritual dan memperkuat iman warga binaan.
"Kami siap memfasilitasi kemerdekaan beribadah untuk semua warga binaan. Dari mengikuti kebaktian, diharapkan mereka menemukan ketenangan, bimbingan, dan penanaman nilai-nilai positif yang mampu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Yansen.
“Dekatnya warga binaan dengan Tuhan tentu menjadi benteng diri yang akan menjaga mereka agar tidak berbuat salah di kemudian hari,” tambahnya.
Yansen mejelaskan bahwa melalui program pembinaan ini pihaknya berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung proses reintegrasi warga binaan. " Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan spiritual dapat menjadi bagian penting dalam mewujudkan pembinaan yang menyeluruh dan memberikan harapan baru bagi para warga binaan," ungkap Yansen. (Ra).
- Rutan Palu