MediaJawa – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu menggelar perayaan dan ibadah natal dalam rangka menyambut natal ditanggal 25 Desember mendatang dan menyongsong Tahun Baru 2025 bersama warga binaan yang beragama Kristen dengan mengusung tema “Mari Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem”, Senin (9/12).
Bertempat diaula Pogombo Rutan Palu, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh jajaran Rutan Palu, Dharma Wanita Persatuan Rutan Palu, Kepala Bimas Kristen Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, mitra kerja dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Palu, Yansen yang diwakili oleh Kepala Subseksi Pengelolaan Rutan, Radotman Sinaga, mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang sudah datang. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak ibu mitra kerja kami khususnya dalam hal pembinaan kerohanian bagi teman-teman warga binaan kami. Melalui perayaan natal ini, semoga sinergitas kita semakin baik,” ujar Sianga.
“Kami berharap perayaan Natal ini dapat menjadi momen refleksi untuk semua, baik warga binaan maupun petugas, agar senantiasa hidup dalam kasih dan pengampunan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bimas Kristen Kemenag Kota Palu, Pendeta Daniel Rusli Wibowo, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya perayaan ini. “Perayaan Natal ini bukan hanya menjadi momen spiritual bagi umat Kristiani, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman,” ujar Daniel.
“Perayaan Natal di Rutan Palu ini tidak hanya menjadi momen spiritual bagi warga binaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi seluruh jajaran pegawai. Acara ini menunjukkan bahwa Rutan Palu tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan narapidana, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun masyarakat yang lebih baik,” tambahnya.
Kegiatan perayaan Natal ini diisi dengan beragam kegiatan yang pastinya memberikan nuansa Natal yang hangat, dekat dengan Tuhan dan penuh sukacita. Diantaranya adalah persembahan lagu rohani, ibadah natal dan khutbah oleh Pendeta. Pelaksanaan penyalaan lilin pun juga dilakukan dengan khidmat. Perayaan dan ibadah natal diakhiri dengan kegiatan ramah tamah.
- Rutan Palu