MediaJawa – Tingkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan warga binaan kristisni, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu bekerja sama dengan Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Jemaat Anugrah Masomba Palu gelar pembinaan kerohanian dan ibadah minggu bersama, Minggu (22/12).
Kepala Rutan Palu, Yansen menuturkan bahwa pembinaan kerohanian ini bertujuan meningkatkan kesadaran dalam melaksanakan ajaran-ajaran agama, meningkatkan pengetahuan agama, serta menyukseskan program reintegrasi warga binaan.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan kristiani mengikuti pembinaan kerohanian dan ibadah minggu bersama yang dipimpin oleh Pendeta Yulce Sudamara dengan tema khotbah "Buka Pintu Hati Untuk Kedatangan Kristus". Kegiatan ibadah ini turut diawasi langsung oleh anggota pengamanan yang bertugas.
Yansen menjelaskan bahwa sinergitas ini merupakan langkah konsisten dalam mengoptimalkan pembinaan warga binaan guna mewujudkan revolusi mental warga binaan kearah yang lebih baik.
“Kolaborasi ini merupakan langkah efektif dalam upaya memberikan pembinaan yang lebih maksimal kepada warga binaan. Kami berharap dengan pembinaan yang rutin digelar dapat memberikan motivasi hidup guna merubah pola fikir warga binaan menjadi lebih baik dan dapat menjadi bekal mereka setelah selesai menjalani pembinaannya,” ujar Yansen.
- Rutan Palu