MediaJawa – Memasuki minggu ke-9 pelaksanaan Pilot Project Bersih dari Narkoba dan Barang Terlarang, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Amuntai kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari peredaran narkoba. Giat razia dan tes urine kembali dilakukan secara intensif dan serius terhadap warga binaan dan petugas lapas.
Kalapas Amuntai,Jupri, mengatakan bahwa kegiatan ini tetap konsisten dilakukan sebagai upaya berkelanjutan untuk mendukung program nasional pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan.
“Kami tetap terus berupaya memastikan agar tidak ada celah bagi peredaran narkoba atau barang terlarang lainnya di Lapas Amuntai. Pilot Project ini konsisten dilakukan demi mewujudkan goal untuk menciptakan instansi yang aman, sehat, dan kondusif,” ujar Jupri.
Sementara itu, tes urine yang dilakukan terhadap puluhan warga binaan dan petugas menunjukkan hasil yang memuaskan. Seluruh sampel yang diperiksa dinyatakan negatif.
“Ini merupakan hasil kerja sama dan sinergi yang baik antara seluruh pihak terkait. Namun, kami tetap akan meningkatkan pengawasan untuk menjaga keberhasilan program ini secara berkelanjutan,” tambah Jupri.
Dengan tetap menjaga kekonsistenan ini, Lapas Amuntai berharap dapat menjadi contoh keberhasilan dalam mewujudkan institusi pemasyarakatan yang benar-benar bebas dari narkoba. Pilot project ini diharapkan dapat diterapkan secara nasional di seluruh lapas di Indonesia.
- Lapas Amuntai