MediaJawa - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu kembali memindahkan warga binaanya guna mengurangi over capacity atau kelebihan muatan di dalam blok hunian, Selasa (10/12/2024).
Kali ini jumlah warga binaan yang dipindahkan sebanyak 50 orang yang semuanya akan dilimpahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu untuk melanjutkan pembinaan disana.
Kepala Rutan Palu, Yansen, mengungkapkan bahwa pemindahan ini bukannlah suatu bentuk degradasi atau pun pengecaman untuk warga binaan melainkan sebuah upaya yang lebih baik untuk meningkatakan efektivitas pembinaan bagi mereka.
"Pemindahan seperti ini merupakan hal yang wajar dan malah lebih baik untuk warga binaan, tujuannya agar pembinaan lebih efktif dan merata, juga dalam hal kesehatan pengurangan over capacity ini sangat baik pengaruhnya, tidak ada sama sekali kesengajaan dalam pemindahan ini baik karena sentimen tertentu atau kecaman untuk warga binaan," ungkap Karutan.
Pada kegiatan ini, sebelum dilakukan pemindahan para warga binaan yang dikirim terlebih dahulu dilakukan peninjauan berkas dan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) untuk dilakukan penilaian dan pengamatan apakah warga binaan layak atau perlu dipindahkan.
Pengiriman Warga binaan diantar menggunakan Transportasi Pemasyarakatan (Transpas) dan dikawal ketat oleh para petugas rutan. (Sm)
- Rutan Palu
