MediaJawa – Wujudkan perubahan positif dan revolusi mental warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah gelar pembinaan rohani dan ibadah minggu bagi warga binaan yang beragama Kristen, Minggu (3/11).
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa, kegiatan pembinaan kerohanin dan ibadah ini dipimpin oleh Pendeta Hardianus Bela dari Gereja Toraja Elim Palu dengan tema kotbah "Dijangkau Dengan Kasih Yang Tanpa Batas. Kegiatan pembinaan ini turut diawasi oleh anggota jaga yang bertugas.
Kepala Rutan, Yansen, berharap program ini memberikan dampak positif bagi para warga binaan, baik dalam meningkatkan pemahaman agama, memperkuat iman dan akhlak.
“Selain sebagai program pembinaan, giat ibadah minggu ini juga sebagai pemenuhan hak beribadah bagi warga binaan. Kami siap memfasilitasi dan berikan pembinaan yang lebih optimal dengan menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait,” ujarnya.
Ditempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, menungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Rutan Palu dalam memberikan pelayanan yang berfokus pada peningkatan kualitas keagamaan dan moralitas para warga binaan.
"Kami percaya bahwa melalui pembinaan rohani ini, warga binaan dapat menemukan ketenangan batin dan motivasi untuk memperbaiki diri. Ibadah bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga sarana untuk transformasi diri.” Ujar Hermansyah.(Ra)
- Rutan Palu
.jpeg "Peduli Kesehatan Warga Binaan, Lapas Narkotika Karang Intan Distribusikan Perlengkapan Mandi")
