MediaJawa – Sinergi kuat yang terus dipertahankan oleh Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu bersama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Birobuli telah menjadi sandaran utama Warga Binaan dalam mengkonsultasikan kesehatannya.
Seperti yang terjadi pada hari ini, Sabtu (16/11/2024) dimana kedua institusi tersebut kembali berkolaborasimelakukan pelayanan dan pemeriksaan Kesehatan kepada seluruh warga binaan yang datang berobat. Pemeriksaan Kesehatan bagi Warga Binaan Rutan merupakan hasil dari kerja sama yang telah dijalin oleh Rutan Palu bersama dengan Puskesmas Birobuli sejak lama.
Kepala Rutan, Yansen, mengatakan bahwa pelayanan kesehatan terhadap Warga Binaan adalah salah satu hak yang diberikan saat menjalani proses hukum di dalam Rutan.
”Sinergi yang telah lama kita jalin dengan Puskesmas Birobuli membawa banyak harapan kepada terkontrolnya kesehatan warga binaan, ini menjadi dampak positif bagi pemenuhan hak kesehatan mereka," ujar Kepala Rutan Palu, Yansen.
Lebih lanjut, Yansen, juga mengatakan bahwa pelayanan kesehatan terhadap Warga Binaan adalah salah satu hak yang diberikan saat menjalani proses hukum di dalam Rutan.
"Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan Kesehatan berupa pemeriksaan penyakit serta pengobatan kepada para Warga Binaan” tambahnya.
Pemeriksaan Kesehatan kali ini dilakukan kepada 36 (tiga puluh enam) orang warga binaan dan berlangsung di Klinik Rutan Sehat yang dilakukan oleh dr. Rosalina Lago bersama dengan dua orang dokter Internship yang bertugas di Puskesmas Birobuli dan petugas kesehatan Klinik Rutan.
Sementara itu, dr. Rosalina dari Puskesmas Birobuli mengatakan kegiatan pemeriksaan Kesehatan ini rutin kami laksanakan sebagai bentuk Kerjasama kami dengan Rutan Palu terkait pencegahan penyakit menular maupun pemeriksaan Kesehatan. (Pm)
- Rutan Palu