MediaJawa - Berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu gelar pembinaan kerohanian bagi warga binaan yang beragama Kristen, Kamis (26/11).
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan kristiani mengikuti pembinaan kerohanian dan ibadah bersama yang dipimpin oleh Penyuluh Agama Kristen dari Kemenag Kota Palu, Pendeta Yohanis Wilelipu dengan tema khotbah "Iman Yang Hidup". Kegiatan ibadah ini turut diawasi langsung oleh anggota pengamanan yang bertugas.
Kepala Rutan Palu, Yansen menjelaskan bahwa berkolaborasi dengan Kemenag Kota Palu menjadi salah satu upaya dalam menoptimalkan pembinaan bagi warga binaan. “Sinergitas dan kolaborasi ini akan terus kami tingkatkan untuk menyukseskan fungsi pemasyarakatan, salah satunya pembinaan bagi warga binaan,” jelas Yansen.
"Kami berharap, melalui program pembinaan yang rutin digelar akan meningkatkan iman dan taqwa warga binaan, sehingga mereka dapat mengamalkan ajaran keagamaan selama menjalani masa pembinaan hingga saat kembali kelingkungan masyarakat," harap Yansen.
“Mewujudkan revolusi mental warga binaan, merubah karakter dan perilaku mereka menjadi tujuan utama dari pembinaan kerohanian ini. Pembinaan rohani menjadi bekal positif bagi mereka nanti, kami berharap mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama,” tambah Yansen. (Ra)
- Rutan Palu