MediaJawa – Bekerja sama dengan Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Jono Oge, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah gelar pembinaan kerohanian dan ibadah bersama bagi warga binaan yang beragama Kristen, Selasa (5/11).
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan mengikuti pembinaan kerohanian dan ibadah bersama yang dipimpin oleh Pendeta Olvy Kalalo dengan tema khotbah "Kasih Tuhan Yang Besar". Kegiatan ibadah ini turut diawasi langsung oleh anggota pengamanan yang bertugas.
Kepala Rutan Palu, Yansen menjelaskan bahwa kolaborasi ini sebagai salah satu upaya dalam menyukseskan program pembinaan dan mengoptimalkan pemenuhan hak warga binaan. “Kolaborasi ini menjadi langkah kami dalam mengoptimalkan pembinaan bagi mereka dengan harapan dapat menjadi bekal positif mereka saat selesai menjalani masa pembinaannya di Rutan Palu,” terang Yansen.
“Selama menjalani masa pembinaan di Rutan Palu, kami terus memberikan bekal keagamaan dan terus mendorong mereka untuk aktif dalam mengikuti setiap program pembinaan yang ada dengan harapan adanya perubahan prilaku dan karakter warga binaan menjadi lebih baik lagi,” tambah Yansen.
Ditempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, terus mengimbau seluruh jajaran Pemasyarakatan se-Sulawesi Tengah untuk menjalin sinergitas dan berkolaborasi dengan pihak terkait untuk mewujudkan pembinaan dan pemenuhan hak warga binaan yang optimal.
“Kolaborasi ini menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan tujuan sistem pemasyarakatan yaitu meningkatkan kualiatas kepribadian dan kemandirian warga binaan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindakan pidana. Melalui pembinaan yang rutin digelar, kami berharap adanya perubahan pola fikir dan perilaku warga binaan menjadi lebih baik lagi,” ujar Hermasnyah. (Ra)
- Rutan Palu