MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan langsungkan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PT Berkat Sidin Sejahtera (BSS) hal program pembinaan kemandirian bidang perkebunan bagi warga binaan, Selasa (5/11). Kerjasama itu juga dalam rangka melaksanakan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.
“Kerjasama ini dalam rangka dukungan Lapas Narkotika Karang Intan terhadap program akselerasi Menteri Imipas yakni program ketahanan pangan dengan memberdayakan warga binaan, kita akan budidayakan tanaman porang bersama PT BSS,” terang Kepala Lapas, Edi Mulyono, Rabu (6/11).
Ia melanjutkan, budidaya tanaman porang juga dalam rangka meningkatkan kemandirian dan nilai diri bagi warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan untuk siap kembali ke masyarakat setelah selesai menjalani pembinaan.
“Warga binaan akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan bagaimana membudidayakan tanaman porang, perawatan hingga panen. Hal tersebut diharapkan menjadi bekal berharga bagi mereka ketika nantinya telah kembali ke masyarakat,” tambah Edi.
Penandatanganan kerjasama itu turut disaksikan pejabat struktural Lapas Narkotika Karang Intan dan perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Selatan.
“Budidaya porang tidak rumit dengan perawatan yang mudah, karena hama tidak suka dengan jenis tanaman ini dan prospek ekonomi ke depan juga sangat baik. Kami dari PT BSS siap bekerjasama untuk suksesnya program kemandirian di Lapas Narkotika Karang Intan mendukung ketahanan pangan nasional,” pungkas, Amiruddin, dari PT BSS.
- Lapas Narkotika Karang Intan