MediaJawa - Menjadi salah satu bagian dalam proses pembinaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu ajarkan cara membaca Al-Qur'an bagi mereka yang belum mengetahuinya guna memberantas buta huruf Al-Qur'an di kalangan warga binaan, Jum'at (1/11).
Bertempat di Masjid At-Taubah Rutan Palu kegiatan tersebut dipimpin oleh petugas dengan di dampingi warga binaan lainnya yang telah fasih dalam membaca Al-Qur'an.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Herdi, menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membentuk karekter warga binaan dengan mengambil manfaat dari Al-Qur’an dan mengamalkannya sehingga mereka cepat memperbaiki diri dan menyadari kesalahan.
"Al-Qur'an banyak membawa manfaat jika kita dekat dengannya, kekuatan positif itu yang akan kami masukkan ke warga binaan khususnya yang muslim dengan mengajari mereka cara membaca dan mengamalkan Al-Qur'an," jelas Herdi.
Herdi juga menjelaskan bahwa program rutin dilaksanakan setiap sore setelah pelaksanaan Salat Ashar.
"Kegiatan ini rutin kami lakukan di sore hari saat jam kosong warga binaan," tambahnya.
Lebih lanjut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, mengapresiasi kegiatan ini dan mengaharapkan lahirnya warga binaan yang berprestasi dari hasil pembinaan.
Program ini pun diyakini sinkron dengan tujuan Pemasyarakatan, yaitu memasyarkatkan manusia, membentuk manusia yang berkontribusi di masyarakat, berperan aktif dalam pembangunan, serta dapat hidup wajar sebagai warga negara yang bertanggung jawab. (An)
- Rutan Palu