MediaJawa – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) kembali berpartisipasi dalam Webinar Series 5 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Kamis (10/10/2024).
Acara ini mengangkat tema “Powerfull Coaching, Mentoring, dan Counseling Untuk Perubahan Organisasi dan Pengembangan Potensi ASN” guna memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan mengoptimalkan tata kelola organisasi,
Diikuti oleh seluruh jajaran LPKA Palu, kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat pemahaman terkait transformasi organisasi yang berorientasi pada penciptaan birokrasi modern.
Mohammad Kafi, Kepala LPKA Palu, menyampaikan bahwa partisipasi dalam webinar ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk membekali ASN dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan.
Ia menjelaskan, pihaknya semakin mantap melangkah dalam memperkuat fondasi perubahan menuju birokrasi yang modern, dinamis, dan adaptif, sejalan dengan visi Kementerian Hukum dan HAM untuk menciptakan pemerintahan yang berdaya saing dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.
"Perubahan organisasi menuntut ASN yang tidak hanya responsif, tetapi juga memiliki visi ke depan untuk mengelola transformasi dengan baik. Ini yang sedang kita dorong melalui webinar ini," tegas Kafi.
ia menambahkan, hasil dari kegiatan ini akan diintegrasikan dalam rencana kerja strategis guna mewujudkan tata kelola organisasi yang lebih efektif dan adaptif.
“Kita ingin memastikan setiap perubahan membawa dampak positif, baik untuk kinerja organisasi maupun kualitas pelayanan yang diberikan. Karenanya, setiap ASN harus memahami betul arah transformasi ini dan berperan aktif dalam mencapainya,” ujarnya.
Kegiatan ini dibawakan oleh Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara, Dr. Muhammad Taufiq, DEA, membahas tentang bagaimana strategi yang tepat dapat diterapkan untuk menciptakan organisasi yang fleksibel namun tetap berpedoman pada nilai integritas dan profesionalisme. Dibahas pula peran penting ASN sebagai motor penggerak perubahan, mulai dari kepemimpinan transformasional hingga penerapan teknologi dalam mendukung pelayanan yang lebih efektif.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, turut memberikan dorongan kepada seluruh peserta webinar, khususnya jajaran di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, untuk memanfaatkan momen ini sebagai sarana meningkatkan kualitas SDM guna mewujudkan visi pemajuan kementerian.
“Transformasi organisasi hanya akan terwujud apabila seluruh jajaran mau bergerak bersama, berinovasi, dan berkomitmen dalam menjalankan setiap perubahan. Saya mendorong semua unit kerja untuk aktif berpartisipasi, mengambil setiap pembelajaran, dan mengimplementasikannya dengan baik di tempat masing-masing,” ujar Hermansyah Siregar.
Lebih lanjut, Kakanwil Hermansyah, menekankan bahwa perubahan bukan sekadar wacana, tetapi perlu diwujudkan dengan aksi nyata yang konsisten di setiap lini organisasi.
“Peningkatan kapasitas ASN harus menjadi prioritas utama. Dengan SDM yang mumpuni, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan serta mampu beradaptasi dengan cepat dalam setiap perubahan kebijakan. Oleh karena itu, setiap jajaran harus siap dan berani berubah demi mencapai tujuan besar Kementerian Hukum dan HAM,” tutupnya.
- Kemenkumham Sulteng
.jpeg "Jaga Kebugaran Tubuh, Laki Bini Lapas Narkotika Karang Intan Bersepeda Hingga Pelaihari")
.jpeg "Cemerlang, Bapas Samarinda Selenggarakan Bimbingan Kemandirian Budidaya Pertanian Hidroponik")