.jpeg)
MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar, gelar simulai pemadaman kebakaran bagi petugas Lapas Narkotika Karang Intan, Selasa (22/10). Pelatihan diikuti seluruh petugas Lapas itu bertujuan agar petugas menjadi lebih sigap dan terlatih menghadapi situasi darurat, khususnya jika terjadi kebakaran di Lapas.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banjar atas kerjasama ini, sehingga pelatihan pemadaman kebakaran dan penyelamatan bagi petugas Lapas Narkotika Karang Intan dapat terlaksana,” ujar Kepala Lapas, Edi Mulyono, awali sambutan.
Petugas Lapas Narkotika Karang Intan mendapatkan teori penanganan kebakaran disebabkan oleh kompor gas, mengingat risiko kebakaran akibat gas sering kali terjadi, terutama di dapur. Kemudian teori penanganan ketika berhadapan dengan binatang berbahaya, seperti ular, terlebih Lapas Narkotika Karang Intan berada di area yang masih tergolong hutan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat kerjasama ini, dengan harapan bahwa setiap pelatihan yang dilakukan semakin memperkaya pengetahuan dan keterampilan petugas, sehingga keselamatan dan keamanan tetap menjadi prioritas dalam penyelenggaraan pembinaan yang diselenggarakan,” tambah Edi.
Petugas Lapas Narkotika Karang Intan juga berkesempatan praktik penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Praktik langsung agar petugas memahami cara penggunaan alat yang benar dan efektif ketika menghadapi api kecil, sebelum api menjadi besar dan tidak terkendali.
Petugas Lapas Narkotika Karang Intan kemudian mengikuti simulasi penanganan kebakaran dengan beberapa skenario, seperti kebakaran yang terjadi di dapur maupun di dalam blok Lapas. Simulasi dimaksud agar para petugas dapat merespons dengan cepat dan tepat pada kondisi sesungguhnya, sehingga keselamatan seluruh penghuni Lapas terjamin.
Sementara itu, instruktur pelatih dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banjar, menjelaskan berbagai aspek terkait kebakaran, mulai dari penyebab umum kebakaran hingga langkah-langkah pencegahannya serta cara penggunaan APAR secara tepat, juga bagaimana menangani hewan ular dengan benar dan aman.
"Kebakaran dapat terjadi tanpa terduga dan setiap detik dalam situasi tersebut sangatlah krusial. Oleh sebab itu, penting bagi setiap petugas Lapas mengetahui dan memahami peran mereka ketika menghadapi keadaan darurat. Baik dalam penggunaan alat pemadam api maupun dalam prosedur evakuasi, setiap orang harus siap bertindak dengan cepat dan tepat agar situasi bisa segera terkendali dan risiko dapat diminimalkan," ungkap Gusti Yudhi.
- Lapas Narkotika Karang Intan
