MediaJawa —Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) kembali menggelar buka puasa sunnah bersama, Senin, (7/10/2024). Momen ini tidak sekadar ritual ibadah, tetapi menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan menanamkan nilai kekeluargaan di antara petugas dan anak binaan.
Mohammad Kafi, Kepala LPKA Palu menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari pembinaan yang menyeluruh, yang tidak hanya dalam aspek keilmuan, tetapi juga spiritual.
“Buka puasa sunnah ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan momentum untuk menguatkan tali kasih dan memberikan anak-anak binaan pengalaman kebersamaan yang tidak mereka dapatkan di tempat lain. Kami ingin mereka merasakan bahwa LPKA Palu bukan hanya sekadar lembaga pembinaan, tetapi juga rumah yang penuh dengan kehangatan keluarga,” ujar Kafi.
Ia berharap dan memastikan kegiatan seperti ini akan terus menjadi agenda rutin yang tidak hanya memperkuat sisi religius anak binaan, tetapi juga membangun karakter yang berlandaskan kebersamaan dan kekeluargaan.
Rasa bahagia juga dirasakan oleh salah satu anak binaan (AR). Menurutnya, momen buka puasa ini menjadi kesempatan langka yang membuatnya merasa tidak sendirian dan lebih bersemangat menjalani hari-hari di LPKA Palu
“Saya senang sekali bisa berbuka puasa bersama teman-teman dan kakak-kakak petugas. Rasanya seperti punya keluarga besar di sini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, mengaku bersyukur atas kegiatan tersebut, ia mengapresiasi atas kinerja yang sangat baik yang dilakukan oleh jajaran LPKA Palu.
Hermansyah Siregar menilai bahwa kegiatan buka puasa bersama ini bukan hanya sekadar ajang berbagi makanan, tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen LPKA Palu dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih humanis.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif LPKA Palu untuk mengadakan kegiatan seperti ini. Buka puasa bersama tidak hanya membangun rasa kebersamaan, tetapi juga menunjukkan kepedulian kepada anak-anak binaan. Ini adalah contoh pembinaan yang menyentuh hati, yang menjadikan mereka merasa dihargai dan diakui sebagai bagian dari keluarga besar LPKA,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hermansyah Siregar berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan mental dan spiritual anak binaan. “Pembinaan seperti ini adalah langkah konkret untuk membentuk generasi muda yang lebih baik, karena mereka tidak hanya dibimbing secara kedisiplinan, tetapi juga diajak untuk memahami makna kebersamaan dan nilai-nilai keagamaan,” tutupnya.
- Kanwil Kemenkumham Sulteng
