MediaJawa - Bersinergi dengan Organisasi Prison Fellowship Indonesia (PFI), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulteng gelar pembinaan kerohanian dan ibadah minggu bagi warga binaan Kristiani, Minggu (1/9).
Kepala Rutan Palu, Yansen menjelakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan kemenag dan pihak terkait lainnya dalam mengoptimalkan proses pembinaan bagi warga binaan.
"Ibadah minggu merupakan salah satu program pembinaan kerohanian bagi warga binaan yang beragama kristen. Kegiatan ini rutin digelar dengan harapan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga binaan," ungkap Yansen.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, puluhan warga binaan mengikuti ibadah minggu yang dipimpin oleh Pendeta dari PFI. Kegiatan pembinaan ini turut diawasi oleh anggota jaga yang bertugas.
Ditempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansya Siregar menuturkan bahwa selain sebagai bentuk pembinaan kerohanian, kegiatan ini juga sebagai bentuk pemenuhan hak beribadah bagi warga binaan.
"Meskipun menjalani masa pembinaan di Lapas/Rutan, kami memberikan ruang seluas-luasnya kepada warga binaan untuk melaksanakan ibadah sesuai agama dan keyakinannya masing-masing. Hal ini sebagai komitmen kami dalam memenuhi hak warga binaan dan meberikan pembinaan secara optimal," tutur Hermansyah.
- Rutan Palu
