MediaJawa - Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu mengawal langsung kegiatan ziarah dan doa bersama yang dilakukan Pengurus Pusat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkumham RI untuk mendiang korban gempa bumi dan likuifaksi beberapa tahun silam di Kota Palu, Kamis (26/9).
Dipusatkan di Monumen Kenangan Balaroa Kota Palu, Ziarah tersebut dipimpin langsung oleh Istri Menteri Hukum dan HAM RI sekaligus Penasehat Utama DWP Kemenkumham, Idayanti Pandan Supratman, yang ditemani Ketua DWP Kemenkumham RI, Yayuk Iwan Kurniawan, Ketua DWP Ditjenpas, Anna Reynhard, Penasehat DWP Kemenkumham Sulteng, Siska Novita, beserta rombongan.
Kegiatan Diawali dengan peletakan bunga oleh para pengurus DWP sebagai tanda belasungkawa atas meninggalnya para korban akibat gempa dan likuifaksi di Balaroa.
"Enam tahun yang lalu tempat ini menjadi saksi dimana banyak warga Kota Palu kehilangan keluarganya, Kegiatan ini sebagai belasungkawa dan kepedulian kita DWP Kemenkumham kepada setiap korban yang tertimpa musibah," ujar Idayanti Pandan.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan Doa bersama yang dipandu oleh lima pemuka agama dari lima agama yang berbeda. Haru tangis turut tercipta dimana lokasi kegiatan juga dipenuhi warga sekitar yang merasakan hilangnya keluarga di dalam musibah besar tersebut enam tahun silam.
Diakhir kegiatan, Kepala Rutan Palu, Yansen, yang juga hadir langsung dalam kegiatan tersebut, bersama Lurah Balaroa mengajak para pengurus DWP Kemenkumham mengunjungi lokasi patahan bekas likuifaksi yang terjadi di Kelurahan Balaroa.
"Musibah yang menimpa kami dahulu sampai sekarang teringat jelas, banyak orang-orang tersayang yang ikut menjadi korban, salah satunya ada di lokasi ini, balaroa," tutur Karutan.
- Rutan Palu
