Iklan 1060x90

Wujudkan Perubahan, Rutan Palu Bersama Kemenag Gelar Pembinaan Kerohanian Bagi Warga Binaan

Dito Pieter
06 Agustus 2024, Agustus 06, 2024 WIB Last Updated 2024-08-06T08:08:21Z
MediaJawa – Sebagai upaya mengoptimalkan pembinaan dan mewujudkan perubahan mental dan perilaku warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu gelar pembinaan kerohanian bagi warga binaan yang beragama Kristen, Selasa (6/8). 

Kepala Rutan Palu, Yansen menjelaskan bahwa kolaborasi ini sebagai upaya dan komitmen Rutan Palu dalam memenuhi hak beribadah warga binaan dan memberikan pembinaan yang lebih optimal.

"Untuk meningkatkan proses pembinaan kerohanian, kami telah bekerja sama dengan Kemenag Kota Palu dan pihak terkait lainnya. Kegiatan pembinaan dilaksanakan secara rutin sebagai upaya kami dalam meningkatkan iman dan taqwa warga binaan," jelas Yansen.  

Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa, kegiatan pembinaan kerohanin melalui ibadah ini dipimpin oleh Penyuluh Agama Kristen dari Kemenag Kota Palu, Pendeta Yohanis Wilelipu dengan tema Khotbah “Hidup dalam Kemerdekaan". Kegiatan ibadah ini turut diawasi oleh anggota jaga yang bertugas.

"Pembinaan kerohanian ini akan menjadi sarana bagi warga binaan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuahan, sehingga memiliki keimanan yang kuat dan menjadi taat dalam beragama," harap Yansen.

Ditempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar menuturkan bahwa program pembinaan kerohanian merupakan pembinaan karakter kepada warga binaan, melalu pembinaan ini diharapkan seluruh warga binaan dapat merubah pola pikir mereka kearah yang lebih positif.

"Kegiatan positif keagamaan merupakan metode yang dapat merubah kebiasaan buruk mereka dan membuat mereka sadar akan kesalahannya. Dengan bantuan dari pihak luar seperti Kemenag Kota Palu akan menjadi kontribusi positif dalam mengoptimalkan program pembinaan yang ada," ujar Hermansyah. 

- Rutan Palu 
Palu – Sebagai upaya mengoptimalkan pembinaan dan mewujudkan perubahan mental dan perilaku warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu gelar pembinaan kerohanian bagi warga binaan yang beragama Kristen, Selasa (6/8). 

Kepala Rutan Palu, Yansen menjelaskan bahwa kolaborasi ini sebagai upaya dan komitmen Rutan Palu dalam memenuhi hak beribadah warga binaan dan memberikan pembinaan yang lebih optimal.

"Untuk meningkatkan proses pembinaan kerohanian, kami telah bekerja sama dengan Kemenag Kota Palu dan pihak terkait lainnya. Kegiatan pembinaan dilaksanakan secara rutin sebagai upaya kami dalam meningkatkan iman dan taqwa warga binaan," jelas Yansen.  

Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa, kegiatan pembinaan kerohanin melalui ibadah ini dipimpin oleh Penyuluh Agama Kristen dari Kemenag Kota Palu, Pendeta Yohanis Wilelipu dengan tema Khotbah “Hidup dalam Kemerdekaan". Kegiatan ibadah ini turut diawasi oleh anggota jaga yang bertugas.

"Pembinaan kerohanian ini akan menjadi sarana bagi warga binaan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuahan, sehingga memiliki keimanan yang kuat dan menjadi taat dalam beragama," harap Yansen.

Ditempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar menuturkan bahwa program pembinaan kerohanian merupakan pembinaan karakter kepada warga binaan, melalu pembinaan ini diharapkan seluruh warga binaan dapat merubah pola pikir mereka kearah yang lebih positif.

"Kegiatan positif keagamaan merupakan metode yang dapat merubah kebiasaan buruk mereka dan membuat mereka sadar akan kesalahannya. Dengan bantuan dari pihak luar seperti Kemenag Kota Palu akan menjadi kontribusi positif dalam mengoptimalkan program pembinaan yang ada," ujar Hermansyah. 

- Rutan Palu 
Komentar

Tampilkan

  • Wujudkan Perubahan, Rutan Palu Bersama Kemenag Gelar Pembinaan Kerohanian Bagi Warga Binaan
  • 0

Berita Terkini

Iklan