MediaJawa - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda pimpinan Kalapas Hudi Ismono memfasilitasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berupa layanan Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan (Wartelsuspas) yang dilengkapi dengan fasilitas video call. Layanan ini membantu para WBP untuk sejenak melepas rindu dengan keluarga atau sahabat yang telah lama terpisah sebagai salah satu bentuk atas pemenuhan hak-hak mereka di Lapas.
Hudi Ismono selaku Kepala Lapas Samarinda mengungkapkan, Lapas Samarinda meyediakan fasilitas layanan telepon untuk para WBP agar dapat berkomunikasi dengan keluarga dan mengobati rasa rindunya.
“Karena layanan kunjungan masih terbatas maka kami menyediakan fasilitas Wartelsuspas sebagai jalan tengah agar komunikasi WBP dengan keluarga tidak terputus,” ungkap Hudi, Rabu (28/8).
Dalam melakukan video call, petugas menyediakan perangkat komunikasi berupa tablet serta didukung dengan jaringan Wi-Fi yang memadai sehingga WBP dapat berkomunikasi dengan lancar. Selain itu, WBP diminta untuk mematuhi peraturan penggunaan layanan Warteluspas yang telah ditetapakan, misalnya berpakaian rapi serta menjaga dan menggunakan fasilitas dengan baik.
Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Joni Wasinton Siagian, mengatakan penggunaan layanan Wartelsuspas tetap dalam pemantauan petugas agar meminimalisir penyalahgunaan layanan komunikasi tersebut. “Penggunaan layanan telepon tetap dalam pengawasan petugas dan pada saat WBP berkomunikasi wajib mengaktifkan loudspeaker sehingga percakapanya dapat didengar petugas untuk memastikan tidak terjadi komunikasi yang terlarang,” terang Joni.
Lapas Samarinda beserta jajaran akan terus melakukan tugas pokok dan fungsi membangun Zona Integritas Menuju WBK/WBBM sesuai dengan arahan Kakanwil Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan melalui Kadivpas Kaltim Heri Azhari, yang menekankan untuk UPT pemasyarakatan melaksanakan Zero Halinar sebagai Komitmen Petugas Pemasyarakatan dalam menjalankan 3 kunci Pemasyarakatan Maju plus back to basic.
Pemasyarakatan harus berpegang teguh pada 3+1, yaitu 3 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basics. Aspek 3 Kunci Pemasyarakatan Maju yakni dengan melakukan deteksi dini, berperan aktif dalam pemberantasan peredaran narkoba, serta senantiasa membangun sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya.
- Lapas Samarinda
