Iklan 1060x90

Sekolah Kedinasan Poltekip-Poltekim Dilebur Jadi Poltekpin, Akan Ada Prodi Baru

Dito Pieter
15 Agustus 2024, Agustus 15, 2024 WIB Last Updated 2024-08-15T10:23:12Z
MediaJawa - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, meresmikan Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin). Poltekpin merupakan gabungan dari dua sekolah kedinasan Kemenkumham, yaitu Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip).

Penggabungan ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi manajemen dan operasional pendidikan di Kemenkumham. Yasonna menyebut Poltekpin sebagai solusi inovatif untuk menciptakan sistem hukum dan HAM yang lebih baik, humanis, dan efektif.

"Penggabungan Poltekip dan Poltekim menjadi Poltekpin adalah langkah strategis untuk menjadikan pendidikan vokasi di bidang Pemasyarakatan dan Imigrasi lebih terarah dan terintegrasi," ujar Yasonna dalam sambutannya pada acara peresmian Poltekpin di Auditorium Prof. Dr. Muladi, Tangerang, Kamis, 8 Agustus 2024.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Poltekpin bertanggung jawab untuk menghasilkan SDM berkualitas, unggul, dan profesional. Taruna dan taruni akan dididik dengan ketajaman akademis, berpikir kritis, berintegritas, dan peduli terhadap HAM, menjadikan Poltekpin sebagai jawaban atas kebutuhan SDM berkualitas di bidang hukum dan HAM.

"Saya percaya bahwa pendidikan yang berkualitas akan membentuk karakter dan moralitas, sehingga mampu menciptakan perubahan positif dalam masyarakat dan membangun budaya hukum yang kuat," tambahnya.

Selain jurusan pemasyarakatan dan imigrasi, Poltekpin akan menambah jurusan baru seperti Kekayaan Intelektual, Pembentukan Regulasi, Administrasi Hukum Umum, dan Hak Asasi Manusia. Program-program baru ini diharapkan dapat menjadi sumber rekrutmen dan peningkatan kompetensi, serta mengembangkan talenta terbaik di lingkungan Kemenkumham.

"Mari kita jadikan Poltekpin sebagai lembaga pendidikan terdepan, yang tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan menjadi pengayom," kata Yasonna.

Sementara itu, Hermansyah Siregar, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng juga menyambut baik atas peleburan kedua lembaga pendidikan para calon-calon insan pengayoman tersebut.

Apalagi, dengan adanya pembentukan program studi tambahan tersebut menjadi sangat relevan dalam perkembangan Kemenkumham menjadi garda terdepan dalam reformasi hukum hingga pemajuan ham di Indonesia.

“Ini adalah berita yang sangat baik dan bersejarah, tentunya kita semua berharap agar Poltekpin menjadi sekolah kedinasan terbaik di Indonesia, apalagi dengan ketambahan program studi ini makin menguatkan transformasi Kemenkumham semakin lebih baik,” tandas Hermansyah Siregar. Kamis, (15/8/2024) pagi.

- Kanwil Kemenkumham Sulteng 
Komentar

Tampilkan

  • Sekolah Kedinasan Poltekip-Poltekim Dilebur Jadi Poltekpin, Akan Ada Prodi Baru
  • 0

Berita Terkini

Iklan