MediaJawa – Wujudkan pembinaan kerohanian bagi warga binaan yang lebih Optimal, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah gandeng Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu berikan bekal keagamaan melalui program pembinaan kerohanianbagi warga binaan, Kamis (22/8).
Kepala Rutan Palu, Yansen, menuturkan selain sebagai program pembinaan yang rutin digelar, pembinaan kerohanian juga sebagai bentuk pemenuhan hak beribadah warga binaan. “Program ini telah terjadwal dan rutin digelar. Pembinaan ini sebagai bentuk komitmen kami dalam membentuk karakter warga binaan dengan harapan mereka dapat menjadi peribadi yang lebih baik lagi,” ujar Yansen.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan kristiani mengikuti pembinaan kerohanian dan ibadah bersama yang dipimpin oleh Penyuluh Agama Kristen dari kemenag Kota Palu, Pendeta Indry, S.Th dengan tema khotbah “Kekuatiran”. Pembinaan kerohanian ini turut diawasi oleh anggota pengamanan yang bertugas.
Ditempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar menuturkan bahwa Lapas/Rutan akan menjadi momentum bagi warga binaan untuk memperbaiki diri, merubah pola pikir dan hijrah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
“Pembinaan kerohanian akan menjadi motivasi bagi warga binaan, mereka akan mendapatkan bekal keagamaan yang diharapkan dapat meningkatkan iman dan taqwa serta hal tersebut dapat diamalkan setelah kembali kemasyarakat,” tutur Kakanwil.
“Sinergi dan kolaborasi dengan Kemenag serta pihak terkait lainnya akan memberikan kontribusi lebih dalam menyukseskan setiap program pembinaan yang ada,” ungkap Hermansyah Siregar.
- Rutan Palu