MediaJawa — Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng, bekerja sama dengan Ikatan Alumni Dubas Sulawesi Tengah (IKA Dubas Sulteng), baru-baru ini menggelar simulasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) bagi anak binaan, Selasa, (13/8/2024). Kegiatan ini merupakan upaya nyata kedua lembaga dalam meningkatkan kemampuan literasi anak-anak yang sedang menjalani pembinaan.
Simulasi UKBI yang berlangsung di LPKA Palu ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada anak binaan dalam memahami dan mengaplikasikan keterampilan berbahasa Indonesia dengan baik. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan kemampuan berbahasa, tetapi juga membuka wawasan baru bagi anak binaan dalam memahami pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan bimbingan langsung dari para anggota IKA Dubas Sulteng yang berpengalaman di bidang literasi dan pendidikan. Mereka diajak untuk lebih mengenal UKBI, mulai dari tata cara pelaksanaan hingga tips dan trik dalam menjawab soal-soal yang diujikan.
Revanda Bangun selaku Kepala LPKA Palu menyampaikan bahwa kolaborasi ini adalah langkah strategis dalam membekali anak binaan dengan keterampilan berbahasa yang mumpuni, yang akan menjadi modal berharga saat mereka kembali ke masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mempersiapkan anak-anak binaan menghadapi dunia luar dengan keterampilan yang solid. Kolaborasi ini memungkinkan mereka untuk memperoleh pengalaman langsung yang sangat berharga,” ujar Revanda
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan semangat belajar bagi anak binaan. “Terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada para anak binaan, semoga kegiatan positif ini menjadi lembaran baru bagi mereka untuk terus meningkatkan kemampuan dalam hal literasi,” harapnya
Sementara itu, Perwakilam IKA Dubas Sulteng, Moh. Ariza menyatakan kebanggaannya dapat terlibat dalam kegiatan yang bermakna ini, seraya berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut di masa mendatang.
“Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam peningkatan literasi anak-anak ini. Simulasi UKBI bukan hanya tentang menguji kemampuan, tetapi juga tentang memberikan dukungan dan motivasi untuk meraih masa depan yang lebih baik,” ucap Ariza
Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar dalam hal ini juga menegaskan agar seluruh Lapas/Rutan dapat memberikan dampak signifikan terhadap penigkatan pola pembinaan bagi warga ataupun anak binaan.
Kakanwil Hermansyah juga menjelaskan bahwa anak binaan juga merupakan anak bangsa yang harus dipenuhi hak dan kewajibannya. Melalui hal ini ia juga menghibau agar seluruh jajaran Pemasyarakatan dapat mendukung transformasi digital.
“Diera digitalisasi saat ini, kita harus mampu memanfaatkannya dengan bijak, salah satu upaya yang ditunjukan LPKA Palu sudah sangat baik. Tetap pertahankan dan terus perkuat sinergitas dengan stakeholder ataupun para pemerhati anak lainnya,” jelas Kakanwil Hermansyah
Dengan adanya program seperti ini, LPKA Palu dan IKA Dubas Sulteng berharap anak-anak binaan tidak hanya memiliki bekal keterampilan teknis, tetapi juga literasi yang kuat sebagai pondasi untuk masa depan yang lebih cerah.
- Kanwil Kemenkumham Sulteng