MediaJawa - Mendapatkan makanan dan minuman laik hygiene merupakan hak dasar bagi warga binaan. Oleh karena itu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah selalu memprioritaskan kualitas makanan dan minuman yang disajikan layak, memiliki cita rasa yang baik dan halal.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pengawas Dapur, I Kadek Wahyudiana saat mengawasi proses pengolahan bahan makanan di Dapur Sehat Rutan, Sabtu (31/8). "Secara rutin kami melakukan pengawasan dan peninjauan langsung bahan maknaan mentah, proses pengolahan hingga pendistribusian kepada warga binaan,” jelas Wahyudiana.
Wahyudiana menjelaskan bahwa kegiatan memasak dilakukan setiap hari guna memenuhi kebutuhan makan dan minum bagi warga binaan. "Setelah diolah, makanan langsung didistribusikan secara langsung kepada seluruh warga binaan. Setiap warga binaan mendapatkan jatah makan tiga kali setiap harinya secara gratis dengan menu bervariatif yang telah ditentukan,” urainya.
Sementara itu, Kepala Rutan Palu, Yansen, menegaskan bahwa penyelenggaraan makan dan minum di Dapur Sehat Rutan telah dengan Standar Operasional Prosedur yang berlaku. Keseriusan jajarannya juga diiringi dengan Sertifikat Dapur Layak Hygiene dan Sertifikat Halal yang telah dikantongi oleh Dapur Sehat Rutan.
“Ini sebagai bukti keseriusan dan komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang optimal dan memenuhi hak warga binaan secara maksimal. Dengan makanan dan minuman yang berkualitas tentunya kesehatan mereka terus terjaga sehingga dapat mengikuti program pembinaan secara baik,” ujar Yansen.
Senada, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, secara tegas mengimbau seluruh Lapas/Rutan diwilayah Sulawesi Tengah untuk memberikan pelayanan yang optimal, salah satunya pada penyelenggaraan makan dan minum warga binaan yang menjadi hak dasar mereka.
"Pengawasan harus dilakukan secara menyeluruh dari proses penerimaan bahan mentah, pengolahan bahan makanan hingga pendistribusian kepada warga binaan, alat-alat masak dan lingkungan dapur harus dalam keadaan bersih. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama guna mewjudukan penyelenggaraan makan dan minum secara optimal,” imbau Hermansyah Siregar.
- Rutan Palu
