MediaJawa - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tengah menggelar kegiatan rekonsiliasi dan pemutakhiran data laporan keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) untuk Semester I Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini berlangsung diruang garuda kantor wilayah, pada selasa, 02 Juni 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi Raymond J.H Takasenseran, Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro, Kepala Bagian Umum Wahab Marawali, Kepala Bagian Program dan Humas Muhammad Said, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi, pejabat struktural lainnya serta para pengelola keuangan kantor wilayah dan unit pelaksana teknis.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Hermansyah Siregar menyampaikan beberapa arahan penting untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan dan BMN yaitu, pengoptimalan Rekonsiliasi Internal dan Eksternal, ketelitian dan kecermatan dalam penggunaan akun belanja, monitoring dan evaluasi rutin dan berjenjang, kesuaian pencatatan berdasarkan dokumen sumber, optimalisasi pemantauan permasalahan data laporan keuangan, dan koordinasi dengan Unit Pembina dan KPPN/KPKNL.
“Kegiatan ini juga merupakan langkah penting dalam mempersiapkan Rekonsiliasi Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan dipusat yang bertujuan memastikan kesesuaian data keuangan dan BMN di seluruh satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulteng”. Ujar Hermansyah Siregar.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan akurasi laporan keuangan serta BMN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, sehingga tercipta tata kelola keuangan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel, serta diharapkan permasalahan terkait laporan keuangan dan BMN dapat diminimalisir, serta menghasilkan laporan yang lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menutup sambutanya, Hermansyah Siregar mengutip Quotes oleh Robert T. Kiyosaki “Intelligence solves problems and produces money. Money without financial intelligence is money soon gone.” yang memiliki makna bahwa kecerdasan diperlukan dalam pengelolaan anggaran agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan dengan efektif dan efisien.
- Kanwil Kemenkumham Sulteng
