MediaJawa – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah gelar pembinaan kerohanian melalui ibadah minggu bagi warga binaan yang beragama Kristen, Minggu (28/7).
Kepala Rutan Palu, Yansen menuturkan pihaknya secara rutin memfasilitasi kegiatan ibadah minggu bagi warga binaan kristiani. "Selain sebagai program pembinaan, ibadah ini sebagai bentuk komitmen kami dalam memenuhi hak warga binaan dalam menjalankan ibadah sesuai kepercayaannya masing-masing," ujar Yansen.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa, kegiatan pembinaan kerohanin melalui ibadah minggu ini dipimpin oleh Mayor Marlina Sibarani dari Gerja Bala Keselamatan (BK) Korps 1 Palu dengan tema Khotbah “Bersukacitalah dan Bersyukurlah". Kegiatan ibadah ini turut diawasi oleh anggota jaga yang bertugas.
"Kami berharap, dengan dilaksanakannya pembinaan ini dapat menjadi bekal keagamaan dan merubah karakter warga binaan menjadi lebih baik lagi sehingga dapat mengimplementasikan nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan sehari-hari,” harap Yansen.
Ditempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar mengungkapkan bahwa program pembinaan kerohanian merupakan salah satu wadah yang dapat membantu warga binaan untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
"Kami berkomitmen merubah pola dikir dan perilaku warga binaan dengan menanamkan kebiasaan beribadah sesuai agama masing-masing dengan harapan nilai-nilai agama yang didapatkan selama menjalani pembinaan ini menjani bekal mereka setelah kembali ke lingkungan masyarakat," tutur Hermansyah.
- Rutan Palu