MediaJawa - Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu selalu menunjukkan komitmennya untuk tumbuh dan berkembang bersama menjadi pribadi yang lebih baik lewat pembinaan kepribadian, salah satunya lewat pembelajaran Bahasa Arab, Sabtu (27/7).
Hal tersebut diketahui saat para warga binaan melaksanakan bimbingan Bahasa Arab di Masjid At-Taubah Rutan Palu dengan di damping dua orang CPNS. pembelajaran ini dilakukan secara mendiri oleh para warga binaan dimana secara kebetulan salah satu dari mereka memiliki kemampuan berbahasa arab yang mempuni untuk diajarkan.
Terlihat para warga binaan memperlajari kosakata-kosakata dasar dalam bahasa dalam pembelajaran itu serta mencoba malafalkannya satu per satu.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Palu, Herdi, mengatakan bahwasanya kegiatan ini menjadi kesempatan besar untuk memperkaya jenis-jenis pembinaan kepada warga binaan khususnya pada kepribadian dan ilmu pengetahuan.
"Saya pikir ini kesempatan yang baik untuk kita, karena bisa dibilang bahasa arab termasuk yang cukup banyak diminati warga, harapannya ini dapat membantu peningkatan program pembinaan di Rutan untuk warga binaan," tutur Herdi.
Selain menjadi bagian dari program pembinaan, belajar bahasa arab ini juga diharapkan dapat berkontribusi menjadi bekal warga binaan setelah dibebaskan, seperti yang dipesankan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, dalam memaksimalkan fungsi pemasyarakatan.
"Pembinaan yang tepat akan berpengaruh sampai kepada kehidupan mereka di luar setelah bebas, oleh karenanya pembinaan yang kiranya dapat dijadikan bekal skill dan ilmu harus diutamakan untuk warga binaan," ucapnya.
- Rutan Palu