MediaJawa – Yayasan Baitul Muamalah Indonesia (BMI) Palu dengan penuh semangat kembali menggelar program Kurban Pedalaman di Pedalaman Soda, Desa Powelua, Kabupaten Donggala. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Yayasan Rumah Sehat Jabal Nur bersama dengan berbagai elemen masyarakat, Rabu (19/6).
Program Kurban Pedalaman ini bertujuan untuk mendistribusikan hewan kurban ke daerah-daerah terpencil di Sulawesi Tengah yang sulit dijangkau oleh layanan kurban pada umumnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat di pelosok daerah juga dapat merasakan kebahagiaan dan kemeriahan Hari Raya Idul Adha.
Setelah sukses ditahun sebelumnya, Yayasan BMI Palu memilih Pedalaman Soda, Desa Powelua sebagai lokasi pelaksanaan program Kurban Pedalaman. Pedalaman Soda merupakan salah satu desa terpencil di Kabupaten Donggala yang masih minim akses terhadap layanan kurban.
"Kami memilih Pedalaman Soda karena desa ini masih minim akses terhadap layanan kurban. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di desa ini juga dapat merasakan kebahagiaan dan kemeriahan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah," ujar Ketua Yayasan BMI Palu, Abu Umar.
Yayasan BMI Palu berhasil mendistribusikan lima ekor sapi dan tiga ekor kambing kurban ke Desa Soda. Hewan kurban tersebut kemudian disembelih dan dibagikan kepada masyarakat desa.
"Kami sangat bersyukur atas kegiatan ini. Dengan adanya program Qurban Pedalaman ini, masyarakat di desa kami akhirnya bisa merasakan kebahagiaan Hari Raya Idul Adha dengan khidmat dan penuh suka cita," ungkap Nawir, Tokoh Masyarakat, Desa Soda.
Yayasan BMI Palu berharap program ini dapat terus berlanjut setiap tahunnya dan menjangkau lebih banyak lagi masyarakat di daerah terpencil. Yayasan juga mengundang seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ini dengan berdonasi hewan kurban atau dana untuk pembelian hewan kurban.
