MediaJawa - Salah satu tujuan sistem pemasyarakatan yaitu meningkatkan kualiatas kepribadian dan kemandirian warga binaan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindakan pidana. Mewujudkan hal tersebut, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah secara rutin menggelar pembinaan kerohanian bagi warga binaan.
Pelaksana Harian Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Muhammad Rias menjelaskan bahwa pelaksanaan pembinaan di Rutan Palu digelar secara rutin dan telah terjadwal. “Hal ini merupakan salah satu upaya kami dalam mewujudkan revolusi mental warga binaan dengan harapan mereka dapat menjadi peribadi yang lebih baik lagi,” tutur Rias, Kamis (13/6).
“Hari ini kami menggelar pembinaan kerohanian bagi warga binaan kristiani melalui kegiatan ibadah rutin yang bekerja sama sengan Penyuluh Agama Kristen dari Kementerian Agama Kota Palu dan pembinaan membaca Al-Qur’an bagi warga binaan yang beragama islam,” tambah Rias.
Ditempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar menuturkan bahwa pembinaan kerohanian merupakan salah satu upaya aktif dari jajaran Lapas/Rutan dilingkungan Kanwil Kemenkumham Sulteng untuk mewujudkan sistem pemasyarakatan.
“Kami berharap dengan dilaksanakannya pembinaan secara rutin dapat memberikan motivasi dalam mewujudkan perubahan positif warga binaan dan keberhasilan pelayanan serta pembinaan warga binaan tidak lepas dari hasil kolaborasi dengan pihak terkait lainnya,” tutur Hermansyah.
- Rutan Palu
