MediaJawa – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, memberikan apresiasi tinggi kepada pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk atas keberhasilan mereka dalam menggagalkan upaya penyelundupan obat-obatan terlarang ke dalam lapas, Jum'at (21/6).
Acara penghargaan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Kemenkumham Sulteng, yang turut memberikan dukungan dan apresiasi atas dedikasi para petugas Lapas Luwuk.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah, didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro, Kepala Divisi Imigrasi, Arief Hazairin satoto
Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan kewaspadaan tinggi para petugas dalam menjalankan tugasnya. Adapun Dalam operasi tersebut, petugas Lapas Luwuk berhasil mengidentifikasi dan menyita sejumlah obat-obatan terlarang yang coba diduga diselundupkan untuk salah satu warga binaan.
Hermansyah Siregar menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada seluruh pegawai Lapas Luwuk atas dedikasi dan profesionalisme mereka. "Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari komitmen kita untuk menjaga integritas dan keamanan di dalam lingkungan pemasyarakatan. Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan ketelitian para petugas dalam menjalankan tugasnya," ujar Hermansyah.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng juga menekankan Agar para pegawai terus menjunjung integritas dan menjadikan hal terdrbut sebagai kebiasaan sehingga terbentuk super team,yaitu orang - orang/ para pegawai yang berkomitmen untuk bekerja sama dengan integritas tinggi sehingga tidak ada lagi orang yang berani menyelundupkan berbagai obatan terlarang serta pelanggaran lainya.
Hermansyah berharap keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh pegawai pemasyarakatan di Sulawesi Tengah untuk terus bekerja dengan integritas dan semangat yang tinggi. "Semoga pencapaian ini menjadi contoh bagi semua dan memotivasi kita untuk terus menjaga dan meningkatkan standar keamanan di setiap lapas," tutupnya.
Taklupa kakanwil mengingatkan agar para pegawai tidak terjerat dengan pinjaman online yang mana hal tersebut dapat mempengaruhi produktifitas serta.
Kegiatan diakhiri dengan dengan sesi tanya jawab, dimana para pegawai menyampaikan beberapa simulasi tantangan dalam menjalankan tugas.
- Kanwil Kemenkumham Sulteng