MediaJawa – Menjalani masa pembinaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu, seluruh warga binaan yang beragama Islam secara rutin mendapatkan pembinaan kerohanian, salah satunya melalui sholat berjamaah, Senin (24/6).
Bertempat di Masjid AT-Taubah Rutan Palu, terlihat warga binaan muslim mengikuti sholat dzuhur berjamaah ini. Plh. Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Muhammad Rias menuturkan bahwa pihaknya siap memberikan pembinaan dan pelayanan serta memenuhi hak warga binaan secara optimal salah satunya hak menjalankan ibadah sesuai keyakinannya masing-masing.
“Kami siap memfasilitasi dan mengawasi setiap kegiatan keagamaan warga binaan, selain sebagai bentuk pelayanan hal ini merupakan bentuk pemenuhan hak warga binaan,” ujar Rias.
“Kami berharap kegiatan sholat berjamaah yang rutin dilaksanakan dapat memberikan ketenangan dalam diri baik lahir maupun batin warga binaan dan dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, tentunya mengamalkan ajaranNya,” tambah Rias.
Ditempat berbeda, Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar menuturkan bahwa menjalankan ibadah merupakan hak warga binaan di Lapas/Rutan dan kegiatan ibadah ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menjadi upaya mewujudkan revolusi mental warga binaan.
- Rutan Palu