MediaJawa - Tingkatkan keimanan warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah menggelar pembinaan kerohanian rutin bagi warga binaan yang beragama Kristen, Kamis (2/5).
Kepala Rutan Palu, Yansen ungkapkan bahwa selain sebagai bentuk pembinaan kerohaniaan, kegiatan ibadah juga merupakan salah satu pemenuhan hak warga binaan. “Tanpa terkecuali, seluruh warga binaan mendapatkan hak yang sama salah satunya hak melaksanakan ibadah sesuai kepercayaannya masing-masing,” jelas Yansen.
“Komitmen kami yaitu memberikan pembinaan dan pelayanan optimal kepada warga binaan. Kami siap memfasilitasi dan berikan pelayanan terbaik kepada mereka. Harapannya warga binaan dapat mengikuti program pembinaan dengan baik,” terang Yansen.
Pada kesempatan ini, warga binaan kristiani Rutan Palu mengikuti kegiatan ibadah yang dipimpin oleh Vikaris Lisia Katiandhago bersama Pendeta Radar Ezar Padoma dari Gereja Koinonia Palu, dengan tema ibadah “Kesulitan Dalam Kehidupan”.
"Semoga dengan pembinaan kerohanian yang rutin digelar dapat menjadi motivasi dan semangat bagi warga binaan untuk berbenah diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi," harap Yansen.
"Kami berharap nantinya mereka semua dapat menjadi orang-orang yang beriman sehingga diterima dengan baik dan membawa dampak positif bagi kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.
- Rutan Palu