MediaJawa – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM secara rutin menggelar pembinaan kerohanian melalui ibadah bagi warga binaan yang beragama Kristen. Kepala Rutan Palu, Yansen, menuturkan bahwa ini menjadi salah satu upaya dalam membentuk karakter dan kepribadian warga binaan menjadi lebih baik.
"Secara rutin kami gelar pembinaan kerohanian guna menanam nilai-nilai positif keagamaan dengan harapan mereka dapat mengimplementasikan nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Yansen.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, kegiatan ibadah minggu ini dipimpin oleh Bapak Kristian Ruaku, Penatua dari Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Anugrah Masomba dengan tema ibadah "Tuhan Tidak Akan Pernah Meninggalkan Kita Dalam Keadaan Apapun", Minggu (26/5).
"Kami berharap dengan pembinaan yang rutin digelar akan mewujudkan revolusi mental bagi warga binaan dan nantinya hal tersebut dapat menjadi bekal mereka saat kembali ke masyarakat," tutur Yansen.
- Rutan Palu