MediaJawa - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah gelar pembinaan kerohaninan melalui ibadah minggu bagi warga binaan yang beragamam Kristen, Minggu (5/5).
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Herdi menuturkan bahwa pembinaan kerohanian melalui ibadah rutin digelar dengan tujuan meningkatkan keimanan warga binaan dan membentuk kepribadian mereka agar menjadi lebih baik lagi.
"Ini akan menjadi bekal mereka nantinya setelah selesai menjalani pembinaan di Rutan Palu. Kami berharap mereka akan dapat berkontribusi positif saat bermasyarakat dan tentunya tidak mengulangi kesalahan yang sama," ujar Herdi.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, penuh khidmat warga binaan mengikuti ibadah yang dipimpin oleh Pendeta A. Manurung dari Prison Fellowship Indonesia (PFI) dengan tema khotbah "Pelajaran dari Pekerjaan Tukang Periuk".
Senada dengan hal tersebut, Kepala Rutan Palu, Yansen menyampaikan pihaknya terus berupaya dan berkomitmen meningkatkan pelayanan pembinaan kepada warga binaan.
“Dengan adanya pembinaan dan ibadah bersama ini diharapkan membentuk mental warga binaan untuk lebih memperbaiki dan memperbarui tindakan dan tingkah laku mereka serta selalu mendekatkan diri kepada Tuhan,” terangnya.
- Rutan Palu
