MediaJawa – Hari ini, ruang produksi cemilan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu diresmikan oleh Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar. Peresmian ini menandai babak baru bagi Lapas Palu dalam mengembangkan program pembinaan kemandirian bagi para warga binaan pemasyarakatan (WBP), Sabtu (06/04).
Ruang produksi cemilan ini dilengkapi dengan peralatan modern dan higienis untuk memproduksi berbagai jenis cemilan, seperti keripik pisang, dodol durian hingga sambal ikan roa khas Sulteng. WBP akan dilatih untuk memproduksi cemilan-cemilan ini dengan standar kualitas yang tinggi, sehingga dapat dipasarkan ke masyarakat luas.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, mengatakan bahwa ruang produksi cemilan ini diharapkan dapat menjadi pusat pembangunan kapasitas bagi para WBP.
“Melalui program pembinaan ini, WBP diharapkan dapat memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk membuka usaha sendiri setelah mereka bebas nanti,” ujar Hermansyah Siregar.
Lebih lanjut, Hermansyah Siregar juga mengatakan bahwa program pembinaan kemandirian ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi angka residivisme atau pengulangan tindak pidana.
“Dengan memiliki keterampilan dan pekerjaan, WBP diharapkan tidak kembali lagi ke dunia kriminal setelah mereka bebas,” tuturnya.
Turut dihadiri Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro, Pejabat Administrator, Kepala Lapas Palu, Gunawan beserta jajaran, peresmian ruang produksi cemilan ini juga dirangkaikan dengan kegiatan safari ramadhan serta buka puasa bersama.
- Kanwil Kemenkumham Sulteng