MediaJawa – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah berikan bekal keagamaan kepada warga binaan Kristiani melalui kegiatan ibadah, Kamis (25/4). Kepala Rutan Palu, Yansen ungkapkan bahwa pembinaan kerohanian di Rutan Palu telah terjadwal dan rutin dilaksanakan bagi seluruh warga binaan.
“Kami gelar pembinaan kerohaniaan secara rutin dengan tujuan menanamkan nilai-nilai keagamaan agar dapat merubah pola pikir dan kepribadian warga binaan menjadi lebih baik lagi,” ujar Yansen.
“Selain sebagai program pembinaan, hal ini juga sebagai pemenuhan hak beribadah bagi mereka. Sudah menjadi komitmen kami dalam memberikan pelayanan dan memenuhi hak mereka secara optimal,” tambahnya.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa, kegiatan ibadah ini dipimpin oleh Pendeta Frits Sen Kandori dengan tema “Hikmat Yang Benar”. Kegiatan ibadah ini turut diawasi oleh anggota pengamanan yang bertugas.
“Kami berharap dengan pembinaan kerohanian yang rutin digelar dapat menjadi bekal positif bagi mereka dan menjadi orang-orang yang lebih beriman serta membawa dampak positif bagi kehidupan bermasyarakat nantinya,” harap Yansen.
- Rutan Palu