MediaJawa – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah menggelar ibadah rutin sebagai sarana pembinaan kerohanian bagi seluruh warga binaan.
Ibadah rutin bagi warga binaan adalah wujud nyata Rutan Palu dalam melakukan Pembinaan kerohanian khususnya bagi warga binaan Kristen di Rutan Palu.
Kepala Rutan Palu, Yansen, menyebut bahwa pembinaan kerohanian melalui ibadah rutin adalah wadah guna membentuk karakter dan pola pikir warga binaan, Selasa (12/3).
"Dengan pembinaan kerohanian ini, harapan kami bisa dapat memenuhi hak warga binaan dalam melaksanakan ibadah yang juga menjadi sarana kami untuk melakukan pembinaan karakter dan merevolusi mental agar bisa berguna nantinya.", ungkap Yansen.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan kristen ikuti ibadah rutin yang dipimpin oleh pdt. Yohanis Wilelipu, S.Th dari Kementerian Agama Kota Palu dengan tema Mengenal Allah dengan Sungguh dalam bacaan Hosea 6 : 3.
Ibadah kali ini dilangsung dengan metode pendalaman isi Alkitab yaitu dengan mengambil nilai pokok kekristenan sebagai penguatan iman bagi warga binaan.
Yansen juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam ibadah warga binaan kali ini.
"Terima kasih kepada Kementerian Agama Kota Palu khususnya pendeta Yohanis karena sudah terlibat langsung dan aktif dalam melakukan pembinaan kerohanian hari ini, harapan kami Kerjasama dan kegiatan ini dapat terus berjalan baik agar program kami ini dapat mencapai hasil maksimal, sehingga setiap warga binaan dapat terbentuk menjadi karakter yang baik", tutup Yansen.
- Rutan Palu