MediaJawa – Memberikan Pelayanan Prima kepada warga binaan telah menjadi komitmen dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan pemberian makanan tambahan dan mengontrol kesehatan warga binaan lanjut usia (lansia), Jumat (1/3).
Kepala Rutan Palu, Yansen, menjelaskan bahwa terdapat empat orang warga binaan lansia yang mendapatkan makanan tambahan berupa susu, roti dan vitamin. Hal ini dilakukan untuk membantu pemenuhan kecukupan zat gizi dan mengurangi resiko terserang penyakit karena usia yang sudah rentan.
“Program pemberian makanan tambahan ini rutin kami lakukan setiap bulannya, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk perhatian khusus dari Rutan Palu karna warga binaan lansia membutuhkan nutrisi tambahan sebagai upaya untuk terus menjaga kondisi kesehatan mereka,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, perawat Klinik Rutan Sehat juga melakukan pengecekan langsung terhadap kesehatan warga binaan lansia. “Kami lakukan pengecekan tekanan darah dan mengedukasi mereka untuk selalu rutin mengkonsumsi obat-obatan bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit hipertensi, asam urat dan gula agar penyakitnya tetap terkontrol,” jelas perawat Rutan, Made Yuliartini.
Di tempat lain, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, menuturkan bahwa seluruh warga binaan diseluruh jajaran pemasyarakatan Sulteng akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal dan tanpa dipungut biaya.
“Kesehatan menjadi faktor penting dalam keberhasialan proses pembinaan, Jika kondisi kesehatan warga binaan khususnya lansia terjaga, maka mereka pun akan dapat mengikuti kegiatan program pembinaan dengan baik,” ungkap Hermansyah.
- Rutan Palu