MediaJawa - Sejumlah Warga Binaan Permasyarakatan (WBP), yang berada di Lapas Samarinda pimpinan Kalapas Hudi Ismono mengikuti dengan antusias proses penghitungan suara pemilu yang berlangsung di dalam fasilitas tersebut. Rabu, (14/2).
Mulai sekitar pukul 14.00 Wita, dengan diawasi oleh petugas, para warga binaan diperbolehkan untuk menyaksikan proses tersebut sebagai bagian dari upaya untuk menjaga transparansi dan keadilan dalam pelaksanaan pemilu.
Kehadiran para warga binaan dalam proses penghitungan suara ini merupakan langkah yang diambil oleh pihak otoritas dalam memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh warga negara untuk ikut serta dalam proses demokrasi, meskipun mereka berada dalam status pembatasan kebebasan fisik di dalam lapas.
Selain menjadi momentum partisipasi dalam proses demokrasi, kehadiran warga binaan dalam penghitungan suara juga diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi mereka tentang pentingnya keterlibatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hingga saat ini, proses penghitungan suara di Lapas Samarinda masih berlangsung dan diawasi oleh petugas yang bertugas. Sebelumnya diberitakan, Proses pemungutan suara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda berjalan lancar pada hari ini, Rabu 14 Februari 2024.
Para Warga Binaan yang memenuhi syarat mendapatkan kesempatan untuk memberikan suaranya dalam Pemilu yang diawasi ketat oleh petugas keamanan dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda, Hudi Ismono mengatakan, total daftar pemilih yang terdaftar sebanyak 628, dan yang hadir memilih sebanyhak 493 yang terdiri dari tiga TPS.
“Sebanyak 493 warga binaan hadir memilih. Adapun jumlah TPS di Lapas Kelas IIA Samarinda ada tiga, yaitu TPS 901, 902, dan 903,” katanya di sela-sela kegiatan.
Diharapkan WBP Lapas Kelas IIA Samarinda dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan tertib dan mendapatkan sesuai arahan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kaltim Gun Gun Gunawan dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Heri Azhari.
- Lapas Samarinda