MediaJawa – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu menggelar kegiatan ibadah rutin bagi warga binaan yang beragama Kristen, Minggu (11/02). Selain sebagai bentuk pemenuhan hak beribadah, pembinaan kerohanian ini bertujuan untuk memberi penguatan iman agar dapat memberikan keteguhan hati saat menjalani masa binaan di Rutan Palu sehingga bisa berdampak positif bagi masyarakat.
Kepala Rutan Palu, Yansen, ungkapkan pihaknya telah bekerja sama dengan organisasi kerohanian yang sudah berskala Nasional yaitu Prison Fellowship Indonesia (PFI) di Kota Palu dalam memberi pelayanan pembinaan kerohanian dengan harapan dapat memberikan ilmu kekristenan yang maksimal bagi warga binaan. "Kami melalukan pembinaan dengan melibatkan pihak yang ahli dibidangnya, harapan kami dengan kerjasama ini mampu memberikan pelayanan yang baik dan tentunya bisa maksimal, khususnya hati mereka dapat di sentuh dengan nilai nilai kerohanian yang bisa memberikan mereka kekuatan dalam menjalani masa binaan di Rutan Palu", ungkap Yansen.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa, kegiatan ibadah minggu ini dipimpin oleh Evangelis Grace Umboh dari PFI Kota Palu dengan tema “Hanya Allah yang memberikan Kekuatan”, dalam bacaan Habakuk 3 : 19a.
Kegiatan ibadah ini turut diawasi oleh anggota pengamanan yang bertugas.
"Semoga dengan adanya kegiatan ibadah yang terus dilaksanakan secara rutin ini bisa menyentuh hati warga binaan, agar selain mendapatkan pencerahan dan termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan pengetahuan Iman yang baik agar dapat menjadi nilai positif kepada masyarakat" tutup Yansen.
- Rutan Palu